Apakah Anda sedang merencanakan liburan akhir pekan atau libur panjang dengan menjelajahi berbagai tempat wisata di nusantara khususnya di daerah Jawa Tengah ?? Sudahkah Anda memesan tiket pesawat Garuda di Skyscanner?? Jika iya, maka tahukah Anda bahwa di salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ada sebuah tempat yang menyimpan keindahan alam bak mutiara di tengah belantara hutan jati. Ya, sebuah tempat wisata alam yang belum lama ini ramai diperbincangkan di Purwodadi - Grobogan, Air Terjun Gulingan, yang berlokasi di pegunungan karst Kendeng Utara.
Jika dilihat dari geografisnya, potensi wisata alam di area pegunungan karst Kendeng sebenarnya cukup banyak dan menyebar di beberapa titik. Namun mungkin karena kurangnya perhatian, potensi tersebut kurang dikenal masyarakat luas. Jadi jika Anda ada kesempatan menginjakkan kaki di Jawa Tengah, tidak ada salahnya untuk mencoba menjelajahi wisata alam air terjun Gulingan ini.
Aktivitas penduduk lokal Grobogan | Pic. Misterransel |
Kalau Anda masih bingung dimana lokasi wisata air terjun Gulingan, saya sarankan Anda untuk mencari dengan mengetik air terjun Gulingan di search engine Google Maps. Di search engine Google Maps sudah tertandai lokasi air terjun Gulingan.
Tidak ada yang tahu persis nama Gulingan itu berasal, yang saya ketahui dari penduduk setempat, bahwa warga sering menyebutnya Gulingan karena wilayah air terjun tersebut berada di bukit Gulingan. Konon katanya air terjun Gulingan pernah dipakai sebagai tempat bertapa beberapa tokoh yang berasal dari luar wilayah Grobogan.
Jika dilihat dari mata telanjang, air terjun Gulingan berasal dari tiga mata air dengan ketinggian masing –masing kurang lebih sekitar 300 – 500 Mdpl. Keunikan dari air terjun Gulingan ini terletak pada tiga titik air terjun yang tersusun rapi oleh alam dengan debit air yang bisa dibilang deras pada saat musim penghujan dan kalau musim kemarau debit airnya cenderung sedikit, bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Untuk mencapai ke lokasi air terjun Gulingan, Anda dapat dengan mudah menempuhnya melalui jalur darat, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Di Bandar udara Ahmad Yani (Semarang), bandar udara Adi Sucipto (Yogyakarta) maupun bandar udara Adi Soemarmo (Solo), ada penerbangan langsung dari Jakarta dengan harga tiket pesawat Garuda Indonesia yang relatif terjangkau.
Dengan memanfaatkan aplikasi pencarian seperti skyscanner, Anda bisa mendapatkan tiket pesawat Garuda Indonesia dengan harga yang bisa dibilang terjangkau. Selain tiket pesawat, melalui aplikasi skyscanner Anda juga bisa menemukan pilihan hotel dari bintang satu hingga bintang lima, hingga sewa mobil dengan harga yang masuk akal. Dari bandar udara Ahmad Yani (Semarang), bandar udara Adi Sucipto (Yogyakarta) maupun bandar udara Adi Soemarmo (Solo), Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaran umum atau kendaran pribadi (sewa) yang bisa Anda dapati dengan menggunakan aplikasi skyscanner.
Lokasi air terjun Gulingan ini lebih tepatnya berada di sebelah utara Kabupaten Grobogan, berbatasan dengan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Dari kota Semarang, Yogyakarta ataupun Solo, Anda bisa menuju kota Purwodadi. Dan dari kota Purwodadi menuju air terjun Gulingan bisa ditempuh sekitar 45 menit dengan jarak kurang lebih 15 KM. Anda harus masukke Dusun Sandi, ketika Anda sudah sampai Desa Sedayu – Kecamatan Grobogan.
Ketika masuk ke Dusun Sandi, jalanan sudah terlihat bagus dengan jalan beton rabat. Tetapi ketika perjalanan sampai dihutan KPH Perhutani Purwodadi, sekitar 200 meter, jalanan ada yang masih terlihat rusak dan belum dibeton rabat. Jika Anda mengendarai kendaraan roda empat, ketika melewati area ini Anda harus berhati – hati karena jalan yang sempit hanya sekitar kurang lebih empat meter.
Jalan setapak menuju air terjun Gulingan di tengah hutan jati | Pic. Misterransel |
Jalan setapak menuju air terjun Gulingan di tengah hutan jati Pic. Misterransel |
Jarak dari jalan utama Purwodadi – Pati (jalan provinsi) masuk ke Dusun Sandi sampai lokasi air terjun sekitar kurang lebih 3 KM dengan medan jalan yang naik turun. Dari jalan raya tidak ada penanda arah menuju ke lokasi air terjun Gulingan, namun ketika sampai di Dusun Sandi, Anda harus aktif bertanya kepada warga sekitar sampai ditunjukkannya lokasi parkir roda dua dan roda empat.
Jalan setapak menuju air terjun Gulingan di tengah hutan jati Pic. Misterransel |
Papan penunjuk arah swadaya masyarakat setempat. Pic. Misterransel |
Dari lokasi parkir menuju air terjun Anda tidak bisa memakai kendaraan bermotor, Anda harus berjalan kaki dengan kondisi jalan yang naik turun sekitar kurang lebih 2 KM. Anda harus melewati jalan setapak dengan pemandangan hutan jati dan mahoni di kanan kiri. Untuk lebih memudahkan pengunjung mencapai lokasi air terjun, warga setempat sudah memasang papan petunjuk setiap 500 meter.
Di area air terjun Gulingan, selain pohon jati dan mahoni milik Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Purwodadi, Anda juga akan disuguhi dengan indahnya pemandangan tanaman jagung dan batu kapur.
Kota Grobogan dari atas bukit | Pic. Misterransel |
Lanscape sekitar hutan jati | Pic. Misterransel |
Ladang jagung penduduk | Pic. Misterransel |
Anda harus extra berhati – hati ketika melewati jalur ini dikarenakan kondisinya yang terjal dan curam, terlebih pada musim penghujan, karena akan cenderung licin. Setelah berjalan sekitar 1 KM dengan jalan menanjak, Anda akan menemukan wisata Goa Lurung, kemudian setengah perjalanan ada jalanan landai dan turun.
Anda bisa menikmati pemandangan Kota Purwodadi dari atas jika sudah sampai di lokasi ini.
Ketika mendekati lokasi air terjun, 300 meter dari lokasi melihat pemandangan Kota Purwodadi, terlihat bambu – bambu pembatas yang sudah terpasang, hal ini dengan maksud agar Anda dan para pengunjung tidak tergelincir ke jurang. Anda dan pengujung lainnya dapat mengabadikan tiga air terjun dari ara pembatas bambu-bambu. Bambu – bambu tersebut dipasang oleh masyarakat setempat dengan dana swadaya. Rasa capek dan lelah Anda selama menempuh perjalanan yang panjang akan terbayarkan dengan melihat pemandangan tiga air terjun yang mengalir dari atas bukit secara langsung.
Untuk menuju air terjun Gulingan lebih dekat, ada jalan kebawah yang kondisinya masih terjal berbatu, untuk itu perlu berhati-hati. Rasa lelah pun akhirnya terbayar ketika sudah membasuh kaki dengan segarnya air yang mengalir di bawah air terjun.
Air terjun Gulingan memiliki tiga titik air terjun, satu air terjun mempunyai debit air sedang, dan dua air terjun di sebelah kiri memiliki debit air yang deras. Sewaktu saya mengunjungi air terjun Gulingan ini, bertepatan dengan musim kemarau yang menyebabkan debit ketiga titik air terjun menjadi sedikit, namun tetap cantik.
Air terjun 1 Gulingan tampak dari kejauhan | Pic. Misterransel |
Air terjun 1 Gulingan dari dekat | Pic. Misterransel |
Air terjun 1 Gulingan dari bawah | Pic. Misterransel |
Air terjun 2 Gulingan sisi kiri | Pic. Misterransel |
Air terjun 2 Gulingan sisi kiri | Pic. Misterransel |
Pengunjung mengambil gambar | Pic. Misterransel |
Air terjun 2 Gulingan sisi kiri | Pic. Misterransel |
Air terjun 2 Gulingan sisi kiri | Pic. Misterransel |
Air terjun 3 Gulingan | Pic. Misterransel |
Pengunjung mandi dibawah air terjun 1 Gulingan | Pic. Misterransel |
Untuk fasilitas – fasilitas di wisata alam air terjun Gulingan bisa dikatakan cukup baik, meskipun fasilitas tersebut berasal dari swadaya masyarakat setempat. Area parkir, warung makan, mushola, kamar mandi yang menjadi fasilitas penting suatu tempat wisata, dapat dengan mudah Anda temukan disana. Bahkan kabar baiknya pemuda pemudi setempat sedang mengembangkan fasilitas bermain outdoor seperti spot camping, spot offroad, spot hunting foto untuk prewedding, dll.
Jadi, kapan Anda akan menjelajahi wisata alam air terjun Gulingan ?? Ada saya dan skyscanner yang siap membantu Anda untuk menjelajahi mutiara di tengah hutan jati ini.
Disclaimer :
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh ID Corners dan Skyscanner.
Seru juga ya jalan menuju air terjunnya, batu2 besar begitu.
BalasHapusSeru banget kak..
HapusPerjuangan nya sepadan dgn hasil yang d capai sewaktu sampai d air terjunnya..
Sokkkk buruan visit, sblm diserbu alayers-alayers yang doyan selpih..
wah asyik banget seger liatnya
BalasHapusapalagi trekkingnya lumayan menantang
plus dapat viwe hutan jati gitu
Wahhh trakinge kayake seru ini mas..
BalasHapusKok yo o bisa tau objek bagus di daerah ini?
btw baca ini, aku jadi inget tentang kasus demo warga kendheng yang nolak pabrik semen